Sepak Bola Perempuan Kian Populer di AS

Gelandang timnas sepak bola putri AS, Samantha Mewis (kiri), merayakan gol dengan rekan satu tim, Alex Morgan (kanan), dalam babak pertama pertandingan persahabatan melawan Irlandia di San Diego, 23 Januari 2016.

Popularitas sepak bola putri di AS diperkirakan akan meningkat karena penggemar baru bertambah dan lebih banyak orang tua mendorong anak perempuan mereka menggeluti olahraga itu. Tim sepak bola nasional putri AS telah memenangkan tiga gelar Piala Dunia Perempuan, rekor yang akan terus menarik minat para perempuan muda. Wartawan VOA Genia Dulot melaporkan dari Los Angeles, California

Cuaca hangat California ideal untuk sepak bola. Bahkan, sebanyak 250 ribu pemain terdaftar dalam berbagai klub sepak bola di seluruh negara bagian itu. Meskipun popularitas meningkat, belum ada tim sepak bola putri profesional disini. Liga Sepak Bola Putri Nasional memiliki sembilan tim di sembilan negara bagian, tapi tidak ada yang berasal dari California.

Tapi ada tim-tim perempuan semi-profesional disini. Dalam pertandingan baru-baru ini, tim tuan rumah LA Galaxy Orange County berhadapan dengan South California Crush. Meskipun mereka berkompetisi sengit di lapangan, tujuan mereka sama yaitu menarik sponsor-sponsor baru dan naik ke liga-liga yang lebih besar.

"Hanya ada sedikit hal yang tidak bisa dilakukan perempuan. Dari segi jarak mengoper bola, mungkin lebih pendek. Tapi dari segi kemampuan individu, bentuk permainan, kualitas permainan, taktik, sangat mirip,” kata Scott Juniper, kepala pelatih tim LA Galaxy Orange County.

“Mereka sama-sama kompetitif, punya dorongan kuat, dan menurut saya AS melakukan upaya yang sangat fantastis dalam menyediakan lingkungan agar perempuan dan anak-anak berkembang dalam olahraga ini," ujar Scott menambahkan.

Meskipun sederhana, sepak bola bukan olahraga yang murah. Rata-rata orangtua membayar $3.000 per tahun untuk mendaftarkan mereka ke sebuah klub. Itu belum termasuk ongkos perjalanan ke seluruh AS untuk berkompetisi.

Sebagian orangtua, seperti Lana Alarcon, berharap putri mereka akan bermain dengan cukup bagus untuk memperoleh beasiswa.

"Kami harap biaya yang dikeluarkan untuk klub bisa membantu anak untuk mendapatkan beasiswa semasa kuliah," kata Lana.

Hanya sedikit yang mencapai level tersebut. Tapi bagi mereka yang berhasil, beasiswa bisa membiayai pendidikan anak dan biaya lain-lain terkait sepak bola. Itu juga bisa menjadi batu loncatan ke karier profesional.

Lima perempuan muda dari tim LA Galaxy Orange County telah menandatangani kontrak sebagai pemain profesional, termasuk Jordan Marada.

"Semangat yang kompetitif yang ada dalam diri kami tidak didapat ketika bermain piano atau memainkan sesuatu yang individu. Dengan cara ini, kami bisa bekerja dalam tim, merasakan semangat tim, sportivitas yang bermanfaat, dan kita semua bersaudara dan bersahabat," ujar Jordan.

Jordan berharap bisa masuk ke dalam tim sepak bola nasional perempuan AS untuk mewakili negaranya pada tingkat internasional, prestasi yang sudah pasti akan menginspirasi para perempuan muda lain untuk mewujudkan mimpi mereka. [vm/jm]