Seorang aktivis oposisi Belarus yang diasingkan, Pavel Latushka, pada hari Selasa (7/11) menyerahkan berkas bukti kedua ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Menurutnya berkas itu membuktikan keterlibatan pribadi Presiden Belarus, Alexander Lukashenko dalam pemindahan ilegal anak-anak ke Belarus dari kota-kota Ukraina yang diduduki Rusia.
Berbicara di luar kantor pusat pengadilan di Den Haag, Pavel Latushka, mantan menteri kebudayaan Belarus mengatakan kepada kantor berita Associated Press, bahwa berkas itu menunjukkan “susunan hierarki yang dibuat oleh Lukashenko.”
BACA JUGA: Lukashenko Sebut Rusia Telah Mencapai Tujuannya di UkrainaPavel Latushka, aktivis oposisi Belarus yang diasingkan mengatakan, “Kami melihat bukti tambahan yang menunjukkan Presiden Belarus Lukashenko berperan langsung dalam deportasi tidak sah anak-anak Ukraina ke Belarus. Kami menunjukkan struktur hierarki yang dibuat oleh Lukashenko. Juga, perannya sebagai ketua dari apa yang disebut Negara Persatuan Belarus dan Rusia. Unsur kedua, adalah bukti baru dan fakta yang sebelumnya tidak diketahui, mengenai keterlibatan berbagai organisasi Belarus dan Rusia, serta para pemimpin dan anggotanya dalam deportasi tidak sah terhadap anak-anak Ukraina dari wilayah pendudukan sementara.”
Dokumen itu juga memberi informasi lebih rinci mengenai “program pendidikan ulang untuk anak-anak Ukraina” di sebuah kamp yang dikelola negara, yang bertujuan “mengubah mentalitas anak-anak dalam narasi dunia Rusia.” [ps/ka]