PM Tunisia mengatakan 19 orang, termasuk sejumlah wisatawan tewas hari Rabu (18/3), setelah sejumlah orang bersenjata menarget para pengunjung Museum Bardo.
Dua dari orang-orang bersenjata itu juga tewas setelah pasukan keamanan bergerak masuk untuk mengakhiri aksi penyanderaan.
Di antara mereka yang tewas termasuk 17 wisatawan dari Polandia, Italia, Jerman dan Spanyol. PM Habib Essid mengatakan dalam konperensi pers, dua petugas keamanan juga tewas dalam operasi itu.
Sedikitnya 24 lainnya cedera dalam serangan dekat parlemen itu. Belum jelas siapa orang-orang bersenjata itu.
Televisi Tunisia menunjukkan gambar-gambar sejumlah orang tua dan anak-anak berlarian di lokasi itu di bawah perlindungan pasukan keamanan bersenjata Tunisia.
Anggota parlemen Sayida Ounissi menulis melalui Twitter, gedung parlemen sedang dievakuasi. “Kami tidak takut,” katanya.
Ounissi mengatakan menteri kehakiman, para hakim dan beberapa pejabat militer berada di dalam gedung parlemen sedang mengadakan sidang mengenai UU anti-terorisme negara itu.
Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi dijadwalkan akan menyampaikan pandangannya mengenai serangan itu hari ini.