Cabang al-Qaida di Yaman mengatakan, salah seorang komandan tertingginya, Harith al-Nadhari, tewas dalam serangan udara Amerika di bagian selatan negara itu.
Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) dalam sebuah pernyataan yang diposkan di Twitter mengatakan, Nadhari dan tiga militan lainnya tewas sewaktu berpergian dengan kendaraan pekan lalu di propinsi Shabwa, Yaman selatan.
Serangan udara tanggal 31 Januari itu merupakan yang kedua dalam beberapa hari belakangan. Amerika diketahui sebagai satu-satunya negara yang mengoperasikan pesawat tanpa awak di Yaman.
Nadhari adalah penasehat urusan hukum dan agama AQAP. Ia terakhir kali terlihat dalam video yang memuji serangan maut bulan lalu terhadap majalah satir Charlie Hebdo di Perancis yang mengakibatkan 12 orang tewas.
Kelompok militan itu telah mengaku bertanggungjawab atas serangan di Paris itu dan bersumpah akan melakukan serangan-serangan serupa di masa depan.