Pelaku serangan bom bunuh diri menyerang dua masjid di Afghanistan hari Jumat (21/10), menewaskan sedikitnya 72 orang.
Di sebuah masjid Syiah di ibukota Afghanistan, sedikitnya 39 orang tewas dan sedikitnya 41 lainnya cedera. Perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang menjadi korban.
Para pejabat keamanan mengatakan kepada VOA pelaku berjalan menuju Masjid Imam Zaman, Jumat malam di daerah Dashti Barch, Kabul Barat, dan meledakkan diri.
Sebuah situs pro-ISIS di Internet melaporkan pendukung setianya mengaku bertanggungjawab atas serangan di Kabul itu. Kelompok teroris ISIS cabang Afghanistan juga mengaku bertanggungjawab atas serangan bom baru-baru ini terhadap tempat-tempat ibadah warga Syiah di Kabul dan di tempat lainnya di Afghanistan.
Sabtu pagi, militan menembakkan dua roket ke arah markas besar pasukan NATO di tengah kota Kabul. Belum ada laporan mengenai korban dalam insiden itu, tetapi ini menegaskan memburuknya keamanan di Afghanistan.
Serangan bunuh diri ke-dua hari Jumat terjadi di sebuah masjid Sunni di provinsi Ghor, Afghanistan Tengah, yang menewaskan sedikitnya 33 jemaah, termasuk seorang pemimpin setempat yang tampaknya menjadi target pengeboman. Seorang mantan panglima pasukan jihad Afghanistan yang propemerintah sedang sholat bersama para pendukungnya sewaktu pelaku menyerbut masjid. Belum ada seorangpun yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. [uh]