Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan, Sedikitnya 10 Tewas

Petugas pemadam kebakaran membersihkan sisa-sisa ledakan di lokasi serangan bunuh diri di Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar, Afghanistan, Selasa, 10 Juli 2018.

Sedikitnya 10 orang tewas dan empat lainnya cedera dalam serangan bom bunuh diri, Selasa (10/7) di Afghanistan Timur.

Pelaku meledakkan bom yang diikat ke tubuhnya di sebuah pos keamanan di Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar yang berbatasan dengan Pakistan. Seorang juru bicara provinsi, Attaullah Khogyani mengatakan kepada VOA delapan warga sipil dan dua anggota dinas rahasia Afghanistan termasuk di antara korban tewas.

Para saksi mata mengatakan kepada VOA bahwa aparat keamanan sedang menggeledah kendaraan-kendaraan di pos itu sewaktu pelaku berjalan ke arah petugas dan meledakkan diri.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas kekerasan di provinsi Afghanistan di mana pemberontak Taliban dan militan terkait ISIS mempertahankan basis mereka dan merencanakan serangan bom terhadap pasukan pemerintah.

Secara terpisah, serangan Taliban Senin malam menewaskan seorang komandan polisi distrik di provinsi Ghazni, Afghanistan Tenggara, yang rusuh.

Seorang juru bicara pemerintah provinsi memberitahu bahwa serangan di distrik Khogyani juga menewaskan empat polisi. Taliban mencapai kemajuan teritorial yang signifikan di Ghazni dalam beberapa hari ini dan telah menyebabkan jatuhnya banyak korban banyak di pihak pasukan Afghanistan. [uh]