Pemboman di Irak bagian tengah menewaskan sekurang-kurangnya 11 orang, termasuk milisi Sunni anti Taliban, di dekat bekas kubu pemberontak di Fallujah.
Milisi pro pemerintah hari Rabu (1/5) berkumpul diluar sebuah pos militer di sebuah kota di barat Baghdad untuk mengambil gaji ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di dekat kerumunan, menewaskan tiga orang anggota milisi dan seorang warga sipil. Menurut polisi 15 orang lain cedera.
Milisi Sahwa terdiri dari kaum Arab Sunni yang bergabung dengan tentara Amerika memerangi al-Qaida pada puncak pemberontakan Irak. Setelah itu, mereka sering ditarget pemberontak Sunni yang menganggap mereka sebagai pengkhianat.
Dalam serangan terpisah di Baghdad, bom mobil di pinggir timur Baghdad, al-Husseiniyah, menewaskan empat warga sipil dan mencederai 10 lainnya. Bom mobil di Ramadi, yang seperti Fallujah terletak di provinsi Anbar, menewaskan dua orang polisi dan mencederai 10 lainnya.
Gelombang serangan selama bulan April menewaskan puluhan orang di Irak menimbulkan kekhawatiran mengenai kembalinya kekerasan antar golongan tahun 2006 dan 2007 yang menewaskan puluhan ribu orang.
Milisi Sahwa terdiri dari kaum Arab Sunni yang bergabung dengan tentara Amerika memerangi al-Qaida pada puncak pemberontakan Irak. Setelah itu, mereka sering ditarget pemberontak Sunni yang menganggap mereka sebagai pengkhianat.
Dalam serangan terpisah di Baghdad, bom mobil di pinggir timur Baghdad, al-Husseiniyah, menewaskan empat warga sipil dan mencederai 10 lainnya. Bom mobil di Ramadi, yang seperti Fallujah terletak di provinsi Anbar, menewaskan dua orang polisi dan mencederai 10 lainnya.
Gelombang serangan selama bulan April menewaskan puluhan orang di Irak menimbulkan kekhawatiran mengenai kembalinya kekerasan antar golongan tahun 2006 dan 2007 yang menewaskan puluhan ribu orang.