Kelompok militan al-Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom hari Senin (20/4) terhadap bus PBB di Somalia utara yang menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Polisi mengatakan ledakan terjadi di kota Garowe di kawasan Puntland Somalia ketika bus tersebut sedang menuju kompleks PBB.
Utusan khusus PBB untuk Somalia, Nick Kay, mengutuk serangan itu, dengan mengatakan melalui Twitter ia “kaget dan sangat marah atas jatuhnya korban jiwa.”
Pemboman itu adalah serangan maut al-Shabab yang ketiga terhadap personil internasional dalam waktu tiga hari.
Hari Minggu, militan al-Shabab menewaskan tiga penjaga perdamaian Uni Afrika dari Burundi dan melukai beberapa tentara lainnya di kota Lego, Somalia selatan. Uni Afrika menyebut serangan itu “serangan pengecut.”