Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah kendaraan kedutaan Inggris di ibukota Afghanistan, Kabul, hari Kamis (27/11), menewaskan sedikitnya lima warga sipil Afghanistan dan melukai lebih dari 34 lainnya. Demikian keterangan dari Kabir Amiri, kepala administrasi rumah sakit Kabul.
Seorang juru bicara kedutaan Inggris, mengatakan, kendaraan tadi tidak membawa seorang diplomat pun. Juru bicara Kementerian Kesehatan Umum Afghanistan, Kanishka Bektash Turkistani, mengungkapkan, mereka yang cedera termasuk lima anak.
Serangan itu terjadi di sebelah timur Kabul, menggemparkan beberapa bagian kota itu dan mengepulkan asap dan debu tebal ke udara. Deputi Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Jenderal Mohammad Ayub Salang mengatakan mobil-mobil asing menjadi target pembom bunuh diri yang mengendarai sepeda motor.
Sebelumnya, seorang polisi setempat mengutarakan, penyerang itu berada dalam mobil sarat bahan peledak. Dalam sebuah pernyataan singkat, Taliban mengklaim bertanggungjawab.
Wilayah ledakan yang terletak di Kabul timur merupakan lokasi kedutaan besar negara-negara sahabat dan instalasi militer internasional. Dalam minggu-minggu terakhir ini, pemberontak telah melancarkan serangan ke arah konvoi-konvoi militer di wilayah itu, serta kompleks kedutaan dan perusahaan asing. Kabul jadi sasaran pemberontak hampir setiap hari.