Sejumlah aktivis oposisi Suriah mengatakan, serangan bunuh diri di propinsi Idlib yang dikontrol pemberontak menewaskan sedikitnya lima anggota sebuah kelompok pemberontak ultra konservatif berpengaruh.
Tidak jelas siapa yang mendalangi serangan Minggu itu (21/5). Idlib utara adalah kubu pertahanan oposisi, namun sebuah kelompok terkait al-Qaida juga berpengaruh di sana dan berselisih dengan Ahrar al-Sham, kelompok ultra konservatif yang menjadi target serangan itu.
Organisasi Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan, paling sedikit lima anggota Ahrar al-Sham tewas di desa Tal Touqan dan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat. Observatoryjuga mengatakan, seorang anggota berpengaruh kelompok itu termasuk di antara mereka yang tewas.
Media-media oposisi lain, seperti Baladi News Network, mengutip seorang saksi yang mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan yang menarget pertemuan kelompok Ahrar al-Sham itu. [ab]