Seorang pejabat Kamerun mengatakan seorang pembom bunuh diri berumur 14 tahun menyerang sebuah masjid daerah utara Kamerun, menewaskan paling sedikit empat orang.
Gubernur Midjiyawa Bakari mengatakan, hari Senin (18/1), bahwa anak laki-laki itu datang pagi-pagi ke kota di Mayo Tsanaga, Kamerun Utara, dan meledakkan bom bunuh diri pada waktu sholat subuh.
Ia mengatakan, kelompok pertahanan sipil yang dibentuk untuk memerangi kelompok ekstremis Boko Haram mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa dengan cepat-cepat memperingatkan orang-orang mereka bersembahyang.
Bakari mengatakan, penyerang itu mungkin adalah anggota kelompok Boko Haram dari Nigeria.
Ini adalah masjid kelima di Kamerun yang diserang dalam waktu kurang dari sebulan.
Pemberontakan Boko Haram selama enam tahun telah menewaskan ribuan orang di Nigeria negara-negara tetangganya.
Kamerun adalah satu dari lima negara yang menyumbangkan tentara kepada pasukan regional untuk melenyapkan Boko Haram. [sp/ds]