Serangan darat Israel di Jalur Gaza hari Sabtu memasuki hari ketiga. Israel mengatakan serangan daratnya untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang digunakan pejuang Hamas.
Militer Israel mengatakan telah menghantam sebagian dari 200 target teroris sejak serangan dimulai Kamis malam, termasuk lebih 20 terowongan yang digunakan untuk menyusup ke Israel serta menyelundupkan senjata dan bahan peledak. Menurut mliter, sudah lebih 20 militan tewas dalam serangan itu.
Dalam serangan itu, militan Palestina terus meluncurkan rentetan roket ke Israel. Namun, banyak dari roket itu ditembak jatuh oleh 'Iron Dome' atau Kubah Besi, perisai pertahanan rudal Israel.
Hari Jumat (18/7) malam, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas krisis Gaza.
Utusan Palestina Riyad Mansour mengatakan Israel melakukan kejahatan perang dan pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina. Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor, mengatakan Israel tidak punya pilihan selain melancarkan serangan ke Gaza, dengan mengatakan tujuannya adalah menurunkan kemampuan teror Hamas. Ia mengatakan Hamas "menolak setiap usul untuk memulihkan ketenangan."
Seorang pejabat PBB mengatakan Sekretaris-Jenderal Ban Ki-moon akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah hari Sabtu untuk membantu memediasi konflik antara Israel dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Pejabat itu tidak mengatakan secara spesifik ke mana Ban akan pergi.