Sebuah ledakan di sebuah stasiun bis kota Potiskum, Nigeria timurlaut, menewaskan sedikitnya 17 orang, serangan kedua yang menghantam kota itu pekan ini.
Sejumlah saksi mata mengatakan, puluhan orang terluka akibat ledakan Selasa (24/2) pagi yang menghancurkan sebuah bis itu. Pihak berwenang mengatakan, tidak jelas apakah pembom menempatkan peledak pada pakaian yang dikenakannya tau menyembunyikannya dalam tas.
Serangan itu menyusul pemboman bunuh diri di Potiskum, Minggu, oleh seorang bocah perempuan yang menewaskan lima lainnya. Para saksi menggambarkan bocah itu berusia tidak lebih dari delapan tahun. Pihak berwenang mengatakan, sedikitnya 19 orang lain cedera akibat ledakan itu.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas kedua pemboman itu, namun memiliki ciri-ciri serangan kelompok ekstremis Islamis Boko Haram. Kota di negara bagian Yobe itu adalah tempat di mana pasukan pemerintah memerangi Boko Haram.
Boko Haram seringkali memanfaatkan bocah perempuan untuk menjalankan aksi pemboman bunuh diri tahun lalu. Selain itu, militer Nigeria mengatakan sejumlah teroris pria mulai mengenakan pakaian perempuan untuk mengelabui para petugas keamanan.