Pimpinan kelompok militan Nigeria, Boko Haram telah mengancam akan mengganggu pemilu negara itu yang telah ditunda sampai bulan depan karena terjadi kekerasan.
Dalam video baru yang dipasang di internet Selasa (17/2), pimpinan Boko Haram, Abubakar Shekau mengatakan bahkan jika pertempuran itu mengorbankan nyawa pejuangnya, Tuhan tidak akan mengizinkan pemilu itu berlangsung.
Kelompok militan itu telah berulang kali memperingatkan rakyat Nigeria untuk tidak memberikan suara pada pemilu presiden dan parlemen yang dijadwalkan tanggal 28 Maret. Pemilu sebelumnya dijadwalkan 14 Februari tapi pejabat pemilu memutuskan untuk menundanya.
Sementara itu laporan-laporan dari Niger tenggara mengatakan sekurangnya 20 orang tewas setelah sebuah pesawat tak berawak yang tidak dikenal menjatuhkan sebuah bom dekat sebuah desa di dekat perbatasan Nigeria. Nigeria menyangkal bertanggung jawab atas pengeboman itu yang terjadi di daerah di mana Boko Haram masih aktif.
Militer Nigeria mengatakan pasukannya telah menewaskan lebih dari 300 militan dan merebut kembali 11 kota dari Boko Haram dalam serangan-serangan di udara dan darat sejak Senin.
Klaim-klaim militer itu tidak bisa dikonfirmasi secara independen.
