Pejabat keamanan Mesir mengatakan seorang laki-laki bersenjata menewaskan dua bersaudara Kristen Koptik dalam serangan di toko minuman keras di provinsi Giza, beberapa hari setelah sembilan orang tewas dalam serangan di gereja dan toko di Kairo.
Pejabat-pejabat mengatakan hari Senin (1/1) serangan tersebut terjadi pada malam Tahun Baru, malam yang sibuk untuk toko minuman keras.
Menurut mereka, belum jelas apakah penyerang adalah ekstremis.
Pejabat-pejabat itu tidak ingin namanya disebut karena tidak berwenang memberi keterangan kepada media.
Serangan hari Jumat di pinggiran Helwan menewaskan delapan orang Koptik dan seorang polisi. Kelompok ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu.
Minoritas Kristen Mesir menjadi sasaran militan Muslim dalam rangkaian serangan sejak Desember 2016 yang menyebabkan lebih dari 100 orang tewas dan beberapa lainnya terluka. [ka/jm]