Sumber-sumber keamanan mengatakan sebuah serangan drone Amerika telah menewaskan sedikitnya tujuh militan ISIS di Yaman tengah.
Serangan tersebut menghantam dua mobil yang membawa orang-orang bersenjata di provinsi al-Bayda.
Pasukan Amerika berkali-kali melancarkan serangan pesawat tak berawak dan udara di al-Bayda dan Provinsi Shabwa, Yaman Tenggara, yang diyakini menjadi basis puluhan anggota al-Qaida dan ISIS.
Yaman, negara Arab yang miskin, telah dicengkeram salah satu pemberontak regional al-Qaida yang paling aktif di Timur Tengah.
Al-Qaida cabang Yaman, yang dikenal sebagai Al-Qaida di Jazirah Arab (AQAP), muncul bulan Januari 2009, dan telah mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan teroris terhadap tentara Yaman dan institusi pemerintah.
Teroris AQAP dan teroris yang memiliki hubungan dengan ISIS telah memanfaatkan kevakuman keamanan dan perang saudara untuk memperluas pengaruhnya dan merebut lebih banyak wilayah di Yaman Selatan.
Keamanan di Yaman semakin memburuk sejak 2015, ketika perang pecah antara kelompok Houthi yang sejalan dengan Iran dan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang didukung Saudi.
Sejak itu lebih dari 10.000 orang tewas dalam pertempuran darat dan serangan udara, banyak di antaranya adalah warga sipil. [my/al]