Badan bantuan utama PBB untuk Palestina, UNRWA, pada Senin (5/2) menerbitkan foto-foto yang menunjukkan klaimnya bahwa konvoi kemanusiaan lembaga itu diserang dan terkena tembakan angkatan laut Israel.
Foto-foto yang dibagikan oleh Direktur Urusan UNRWA di Gaza Thomas White di platform X, sebelumnya Twitter, menunjukkan sebuah truk yang rusak dengan keterangan yang mengklaim bahwa kendaraan itu terkena tembakan pasukan angkatan laut Israel, tetapi tidak ada yang terluka.
Akun UNRWA kemudian me-retweet dan memberikan pernyataan bahwa:
"Kami (UNRWA, red.) TIDAK BISA memberikan bantuan kemanusiaan di bawah serangan.
Akses #kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan SANGAT dibutuhkan di mana pun termasuk di bagian utara #Gaza."
Direktur Komunikasi UNRWA Juliette Touma mengatakan bahwa itu adalah ketiga kalinya konvoi PBB terkena serangan ketika sedang mengantarkan pasokan bantuan ke Gaza utara. Ia menyerukan kepada semua pihak dalam konflik tersebut untuk menghormati hukum humaniter internasional.
Ketua UNRWA sedang mengunjungi tiga negara Teluk Arab pekan ini untuk menggalang dukungan setelah para pendonor utama lembaga itu menangguhkan pendanaan menyusul tuduhan Israel bahwa beberapa stafnya terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. [rd/ka]