Militer Israel, Senin (8/4) mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara di Lebanon Selatan yang menewaskan seorang komandan Hizbullah. Kelompok ini telah melancarkan berbagai serangan yang menargetkan Israel Utara. Sebuah pernyataan militer Israel mengidentifikasi komandan itu sebagai Ali Ahmad Hassin dari Pasukan Radwan Hizbullah.
Kelompok militan ini mengumumkan kematian salah seorang anggotanya dengan nama seperti itu tanpa memberi rincian mengenai kematiannya.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan serangan itu juga menewaskan dua orang lainnya.
Serangan lintasbatas oleh pasukan Israel dan militan Hizbullah telah biasa terjadi sepanjang enam bulan perang Israel terhadap sekutu Hizbullah, Hamas, di Jalur Gaza.
Juga Senin, militer Israel mengatakan melancarkan serangan udara di Khan Younis, Gaza Selatan, sebagai tanggapan atas peluncuran beberapa roket.
Para pejabat Israel Minggu mengumumkan tentang penarikan pasukan dari Khan Younis.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pasukan itu “keluar dan bersiap untuk misi mereka selanjutnya,” yang mencakup misi mendatang di kawasan Rafah. Perang itu telah menyebabkan separuh populasi Gaza pindah ke Rafah, area di perbatasan Gaza-Mesir.
AS, PBB dan negara-negara lain telah memperingatkan tentang potensi bencana kemanusiaan jika Israel melakukan serangan besar di Rafah. Para pejabat Israel telah berjanji akan melindungi warga sipil yang berlindung di kawasan itu tetapi belum memberi rincian rencana mengenai di mana mereka dapat mengungsi dengan selamat.
Sementara itu PM Israel Benjamin Netanyahu hari Minggu memperingati enam bulan sejak perang dimulai dan mengatakan Israel hampir mencapai targetnya untuk memusnahkan kelompok teror Hamas.
“Kita tinggal selangkah lagi dari kemenangan,” katanya kepada Kabinet. “Tetapi konsekuensi yang kita pikul menyakitkan dan memilukan.” [uh/ab]