Para saksi mengatakan cedera itu tidak mengancam jiwa. Belum jelas asal mortir itu.
Bentrokan di kota Kobani perbatasan Suriah yang juga dikenal sebagai Ayn al-Arab memasuki minggu ketiga. Turki telah mengerahkan militernya ke perbatasan itu tapi belum ikut campur.
Anggota parlemen Turki minggu lalu memutuskan untuk mengijinkan tentara terlibat di Suriah dan Irak dimana ISIS melakukan serangan untuk merebut wilayah.
Militer Amerika hari Minggu mengatakan telah menghancurkan tank-tank dan lokasi-lokasi peluncuran tembakan ISIS di dua kota Suriah selama putaran serangan udara terbaru untuk mendukung pejuang Kurdi dan apa yang disebut pemberontak moderat Suriah untuk melawan serangan ISIS.
Tidak satupun dari serangan-serangan terbaru itu dekat Kobani, dimana seorang pimpinan pertahanan Kurdi mengatakan kepada VOA minggu lalu bahwa pejuang merasa ditinggalkan oleh koalisi pimpinan Amerika.
Lima orang cedera hari Minggu (5/10) setelah serangan mortir menghantam sebuah rumah di Turki beberapa kilometer dari pertempuran sengit antara pejuang Kurdi dan militan ISIS.