Kantor berita Associated Press mengutip para pejabat Pakistan yang mengatakan kesimpulan itu diambil dari sejumlah percakapan telpon radio Taliban yang berhasil ditangkap dinas intelijen.
Nasib Hakimullah Mehsud, pemimpin Taliban itu, dibicarakan dalam beberapa percakapan telpon radio yang mengatakan ia mungkin tewas dalam serangan Amerika tanggal 12 Januari di kawasan kesukuan Waziristan.
Kata pejabat Pakistan, sebagian militan yang berbicara lewat telpon radio itu mengukuhkan bahwa Mehsud tewas tapi yang lainnya mengecam rekan-rekan mereka karena membahas isu itu lewat telepon yang bisa disadap.
Permulaan tahun lalu, pejabat Pakistan dan amerika mengatakan Hakimullah Mehsud tewas karena serangan misil di perbatasan Waziristan utara dan selatan, tapi laporan itu kemudian terbantai dengan munculnya video yang menunjukkan Mehsud masih hidup.
Jurubicara Taliban Pakistan, Asimullah Mehsud membantah bahwa pemimpinnya tewas dan mengatakan, ia tidak berada ditempat ketika serangan pesawat tidak berawak itu terjadi.