Orang-orang bersenjata di Pakistan barat laut membunuh tiga anggota tim vaksinasi polio dan melukai seorang lainnya hari Selasa (28/6), sementara negara itu mengalami wabah baru penyakit menular yang melumpuhkan itu.
Para pejabat mengatakan, insiden penembakan dini hari itu terjadi selama kampanye imunisasi dari rumah ke rumah berlangsung di Waziristan Utara, sebuah distrik yang bergolak di perbatasan dengan Afghanistan. Insiden itu menyebabkan seorang petugas kesehatan dan dua polisi yang mengawal tim polio itu, tewas. Virus polio ganas melumpuhkan 11 anak di Pakistan tahun ini, jumlah terbesar di dunia dan semua penularan berasal dari distrik Waziristan, menurut program pemberantasan polio nasional.
Tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. Badan anak-anak PBB, UNICEF mengutuk serangan terhadap tim polio dan mengatakan, mereka termasuk di antara ribuan pahlawan yang bekerja tanpa pamrih untuk memberantas polio.
UNICEF dalam sebuah pernyataan melalui Twitter mengatakan, serangan semacam itu "bertujuan mencegah setiap anak perempuan dan laki-laki dari polio, penyakit yang menyebabkan cacat seumur hidup."
Pembrontak Islamis aktif di Waziristan Utara menentang gerakan anti-polio. Pemerintah berupaya mengumpulkan intelijen tentang lokasi persembunyian mereka. Afghanistan dan Pakistan adalah dua negara di mana polio masih terus melumpuhkan anak-anak, meskipun jumlah kasus dalam beberapa tahun terakhir telah sangat menurun di kedua sisi perbatasan itu. [ps/jm]