Serangan-serangan udara koalisi pimpinan Amerika atas ISIS telah menewaskan lebih dari 1.000 orang sipil di Suriah dan Irak sejak tahun 2014.
Kata laporan bulanan pasukan koalisi, kelompok itu telah mengukuhkan kematian 1.139 warga sipil sejak dimulainya operasi militer bulan Agustus 2014 sampai November 2018.
“Pasukan koalisi melancarkan 31 ribu lebih serangan udara, yang mengakibatkan jumlah kematian sipil itu, dan sekaligus membebaskan hampir delapan juta warga Irak dan Suriah dari cengkeraman ISIS.”
Sementara kekuatan kekuatan regional bersiap-siap menghadapi penarikan pasukan Amerika dari Suriah, yang diumumkan oleh Presiden Trump bulan ini, para pejabat militer Amerika memperingatkan keadaan di lapangan belum berubah.
Pemerintah Amerika hari Jumat (28/12) menepiskan klaim bahwa pasukan Suriah telah mengambil-alih kota Manbij di timur laut, yang diperebutkan oleh kelompok milisi Kurdi yang didukung Amerika dan Turki. (ii)