Serangan-serangan udara yang dipimpin Arab Saudi dan menarget kelompok pemberontak Syiah Houthi Yaman memasuki hari ke-enam Selasa (31/3), dengan menghancurkan gudang-gudang misil dan senjata di sekitar ibukota Sana’a.
Serangan udara tersebut dimaksudkan untuk menghentikan momentum pemberontak dukungan Iran, yang telah bergerak maju ke arah kota utama di bagian selatan, Aden.
Sementera itu, Iran menyatakan mengirimkan bantuan untuk Yaman, tetapi membantah mengirim senjata ke negara itu.
Kantor berita resmi IRNA mengutip jurubicara kementerian luar negeri yang mengatakan tuduhan-tuduhan mengenai pengiriman senjata untuk kelompok pemberontak Houthi “sama sekali dibuat-buat.”
Sementara itu, PBB dan badan-badan internasional menyatakan kewaspadaannya pada situasi kemanusiaan dan HAM yang memburuk dengan cepat di Yaman, di mana serangan-serangan udara koalisi pimpinan Saudi telah menyebabkan banyak korban warga sipil Yaman yang tewas.