Kementerian pertahanan Yaman mengatakan sebuah serangan udara telah menewaskan sedikitnya enam tersangka militan al-Qaida di bagian selatan negara itu.
Para pejabat keamanan, berbicara dengan wartawan tanpa mengungkapkan jati diri mereka, mengatakan, serangan hari Rabu (12/11) tersebut berasal dari apa yang diduga pesawat tak berawak AS, yang menghantam sebuah tempat persembunyian kelompok militan. Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai siapa dalang serangan di propinsi Shabwa, Yaman selatan tersebut.
Selama bertahun-tahun, Yaman telah dilanda pemberontakan pimpinan al-Qaida, yang telah melancarkan puluhan serangan bunuh diri terhadap personil militer dan keamanan.
AS mendukung kampanye pemerintah Yaman melawan kelompok al-Qaida ini dengan melancarkan serangan-serangan pesawat tak berawak. Baru-baru ini, pemberontak Syiah merebut kekuasan di ibukota, mengklaim memberantas korupsi dan memerangi al-Qaida dan kelompok-kelompok ultrakonservatif Islamis lainnya.