Militer Israel mengatakan serangan udara itu dilakukan 16 kali hari Senin (25/8), termasuk yang menargetkan dua masjid di Gaza.
Pertempuran yang pecah pada tanggal 8 Juli itu telah menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, termasuk hampir 500 anak-anak. Enam puluh empat tentara Israel dan empat warga sipil tewas.
Serangan udara terbaru itu terjadi sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel harus siap menghadapi konflik berlanjut hingga September, dan memperingatkan warga di Gaza agar meninggalkan daerah di mana militan Hamas beroperasi. Dia mengatakan setiap daerah yang digunakan oleh Hamas adalah target bagi pasukan Israel.
Para pejabat Palestina mengatakan serangan Israel Senin pagi menewaskan dua orang di Gaza, selagi konflik antara pihak-pihak yang berseteru berlanjut untuk hari yang ke-49.