Jet-jet dan artileri pemerintah melancarkan gelombang serangan di daerah pemukiman di pinggiran Ghouta Timur di Damaskus, kata kelompok pemantauan HAM Suriah yang berbasis di Inggris.
Hingga tengah hari, 23 orang telah tewas. Pusat Media Ghouta yang dikelola warga setempat mengatakan 22 warga sipil tewas.
Tim penyelamat yang tiba di lokasi kejadian di Misraba, kota di daerah Ghouta timur, membawa mereka yang cedera dan tewas di jalan-jalan di daerah perumahan di kota itu sebagaimana tampak dalam video yang dipadang oleh Ghouta Media Center dan kelompok SAR Pertahanan Sipil Suriah, yang juga dikenal sebagai Helm Putih atau White Helmets.
Pemberontak di Ghouta Timur telah berjuang melawan pasukan pemerintah selama hampir tujuh tahun perang saudara di negara itu.
Kondisi sangat mengerikan di wilayah ini, yang mengalami kekurangan pangan dan obat-obatan karena blokade pemerintah.
PBB mengatakan sekitar 350.000 orang membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak di Ghouta Timur. [my/jm]