Para aktivis mengatakan jumlah korban serangan udara Suriah terhadap Raqqa, kota utama Negara Islam (ISIS), telah meningkat menjadi 95 orang.
Organisasi HAM yang berbasis di Inggris, “Syrian Observatory for Human Rights” mengatakan hari Rabu (26/11), serangan hari Selasa yang menghantam kawasan industri dan pasar yang ramai di dekat museum kota itu, juga melukai sedikitnya 120 orang.
“Syrian Observatory” yang telah mendokumentasi jumlah korban selama perang saudara Suriah yang telah berlangsung empat tahun itu, mengungkapkan jumlah yang mati termasuk sedikitnya 52 warga sipil. Tidak disebutkan berapa banyak anggota militan, jika ada, yang terbunuh.
Sejak Maret 2011, Suriah telah memerangi berbagai kelompok yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, sementara pejuang ISIS telah merebut wilayah di Suriah utara sebagai bagian apa yang mereka deklarasikan "kekhalifahan" yang mencakup hingga wilayah di Iraq.
Awal bulan ini, ISIS merilis sebuah video yang memperlihatkan, golongan militan itu memenggal kepala 18 laki-laki yang dikatakan tentara Suriah.