Para pejabat itu mengatakan seorang komandan al-Shabab adalah diantara yang tewas Jumat pagi ketika sebuah misil dari sebuah pesawat menghantam kendaraan di daerah Shabelle Rendah, Somalia.
Serangan itu terjadi sehari setelah para pemimpin dunia berkumpul di London dan berjanji akan membantu Somalia mengalahkan terorisme dan menciptakan kestabilan di negara di Tanduk Afrika yang dilanda perang itu.
Al-Shabab sedang berjuang melawan pemerintah transisi Somalia yang lemah dalam upaya untuk memberlakukan hukum Islam versi mereka yang ketat di negara itu.
Pemberontak al-Shabab menguasai bagian besar Somalia selatan dan tengah, tetapi baru-baru ini mengalami kemunduran setelah menghadapi serangan oleh pasukan Ethiopia, Kenya, dan Uni Afrika.
Sebelumnya bulan ini, al-Qaida mengumumkan persekutuan resmi dengan al-Shabab, meskipun kedua kelompok itu diyakini telah menjalin hubungan tidak resmi selama beberapa tahun.