Setelah 340 hari di orbit, astronot Amerika Scott Kelly dan teman sekamarnya, kosmonot Rusia Mikhail Kornienko, akan pulang.
Penjelajah antariksa itu berada di antariksa hampir setahun dalam ruang tertutup Stasiun Antariksa Internasional bersama empat kru lain yang bergantian bertugas untuk misi standar enam bulan.
Kelly memasang foto-foto matahari terbit hari Selasa di Twitter, dengan catatan "Terbit dan bersinar! #sunrise terakhir saya dari antariksa, kemudian saya harus pergi."
Begitu kapsul mereka mendarat di Kazakhstan Rabu pagi, kedua astronot akan telah melakukan perjalanan 144 juta mil melintasi antariksa, mengelilingi dunia 5440 kali dan mengalami 10.880 matahari terbit dan matahari terbenam.
Kelly kini resmi tinggal di antariksa lebih lama dibanding astronot lain Amerika. Rekor keseluruhan 438 hari dipegang dokter Rusia dalam pertengahan tahun 1990-an.
Misi ke dua astronot dirancang untuk mengukur dampak tinggal lama dalam lingkungan bergayaberat mikro bagi tubuh dan pikiran manusia. Tujuannya kelak, rencana misi multi-tahun yang akan dibutuhkan untuk membawa awak ke Mars atau tempat lain dalam tata surya.
Memilih Kelly sebagai pelopor memberi keuntungan tambahan yang unik dalam mengkaji kesehatan dan caranya merespon misi antariksa jangka panjang itu karena saudara kembarnya, Mark Kelly, tetap di Bumi, menjadi semacam model kontrol. [ka/al]