Menjelang sidang lengkap akhir tahun ini, Pengadilan Khmer Merah yang didukung PBB akan mengadakan sidang perdana pada tanggal 30 Juli atas dua pemimpin rezim yang kini sudah lanjut usia.
Nuon Chea dan Khieu Samphan akan diadili dalam dua tahap atas tuduhan kejahatan yang keji, termasuk genosida. Tahap pertama telah diselesaikan awal tahun ini dan memusatkan perhatian pada evakuasi paksa di Phnom Penh.
Juru bicara pengadilan mengatakan kepada VOA hari Jumat, sidang bulan depan akan memusatkan perhatian pada pemulangan korban, saksi-saksi potensial dan masalah hukum lainnya.
Tahap dua akan menyoroti pusat-pusat penahanan dan pembagian tugas Khmer Merah. Tahap ini juga akan meninjau kembali peran Chea, kepala bidang ideologi rezim, dan Samphan, kepala negara atas berbagai dugaan kejahatan, termasuk genosida.
Juru bicara pengadilan mengatakan kepada VOA hari Jumat, sidang bulan depan akan memusatkan perhatian pada pemulangan korban, saksi-saksi potensial dan masalah hukum lainnya.
Tahap dua akan menyoroti pusat-pusat penahanan dan pembagian tugas Khmer Merah. Tahap ini juga akan meninjau kembali peran Chea, kepala bidang ideologi rezim, dan Samphan, kepala negara atas berbagai dugaan kejahatan, termasuk genosida.