Pameran kedirgantaraan baru saja dimulai di Singapura dan akan berlangsung tiga hari, hingga 18 Februari.
Pameran ini bukan untuk masyarakat umum, tetapi sekitar 600 peserta pameran menunjukkan produk dan layanan mereka. Jumlah itu turun dari 930 dalam pameran terakhir pada Februari 2020, ketika kasus virus corona baru mulai meningkat.
Menurut kalangan pakar, pasar penerbangan tampaknya segera pulih dengan meningkatnya anggaran pertahanan dan semakin pulihnya penerbangan komersial meskipun ada gelombang terbaru penularan virus corona yang didorong oleh omicron.
BACA JUGA: Singapore Air Show Berlangsung dalam Skala Kecil karena PandemiMereka yang menghadiri pameran harus mematuhi aturan ketat guna mencegah penularan virus corona, termasuk tes secara rutin dan kemungkinan isolasi bagi mereka yang didapati tertular.
Singapore Airshow dimulai pada 2008. Pameran itu biasanya dihadiri eksekutif senior perusahaan penerbangan dan delegasi dari negara-negara di seluruh dunia. Diperkirakan sekitar 13.000 orang akan menghadiri pameran tahun ini, kurang dari setengah dari 30.000 yang hadir pada 2020.
Peserta utama pameran tahun ini mencakup Boeing, Airbus dan Lockheed Martin. Pesawat 777X, jet berbadan lebar terbaru dari Boeing, tampil perdana di Asia pada pameran ini. Pesawat itu mendemonstrasikan manuver udara dalam pertunjukan harian. [ka/lt]