Polisi Spanyol menahan 13 pejabat pemerintah Catalonia dalam sebuah serangan terhadap kantor negara bagian itu, sehingga memicu protes dari ribuan penduduk Rabu (20/9) di jalan-jalan Barcelona.
Polisi mmeastikan bahwa serangan dan penangkapan itu dilakukan sehubungan referendum yang direncanakan untuk menentukan kemerdekaan Catalonia, tetapi tidak memberi perincian lebih lanjut.
Madrid menyebut referendum itu ilegal dan upaya untuk mencegahnya ditingkatkan dalam hari-hari terakhir, meskipun pejabat pemerintah di Catalonia yang makmur itu tidak memperlihatkan tanda-tanda akan membatalkannya.
Koalisi pro-kemerdekaan yang berkuasa di Catalonia mengklaim bahwa hak universal untuk menentukan nasib sendiri lebih kuat dari pada hukum Spanyol. [jm]