Departemen Kehakiman Amerika hari Selasa (03/02) mengumumkan bahwa Standard & Poor’s harus membayar denda sekitar 1,38 milyar dolar karena dituduh pemerintah menggelembungkan peringkat kredit beresiko yang mendorong krisis keuangan.
Penyelesaian dengan pemerintah Amerika itu mencakup 19 negara bagian dan District of Columbia itu mencakup pemeringkatan yang dikeluarkan dari tahun 2004 hingga 2007 oleh anak perusahaan – McGraw-Hill. Pembayaran denda itu menyelesaikan perselisihan di pengadilan yang diawali dengan sebuah gugatan pemerintah dua tahun lalu, yang melibatkan puluhan deposisi dan ratusan juta lembar dokumen.
Berdasarkan perjanjian itu, S&P mengakui bahwa pihaknya telah mengeluarkan dan memastikan peringkat yang positif, meski tahu bahwa penilaian itu tidak bisa dibenarkan dan dalam banyak hal berdasarkan pada paket hipotik yang diperkirakan akan gagal.
Dalam konferensi pers hari Selasa, Jaksa Agung Eric Holder mengatakan dalam lebih dari satu kesempatan, pemimpin S&P mengabaikan beberapa analis senior yang memperingatkan bahwa perusahaan itu telah memberi peringkat sangat baik pada produk-produk keuangan yang gagal menunjukkan kinerja seperti yang diiklankan.
S&P juga setuju untuk menarik tuduhan sebelumnya bahwa pemerintah melakukan hal ini sebagai balasan atas penurunan peringkat kredit Amerika tahun 2011, suatu konsesi yang menurut Holder sangat penting baginya.
Perjanjian dengan lembaga pemeringkat S&P itu menunjukkan salah satu upaya penting pemerintah untuk meminta pertanggungjawaban dari lembaga-lembaga keuangan yang dinilai ikut menyebabkan krisis keuangan terburuk sejak Depresi Besar tahun 1930an.
McGraw Hill Financial Inc secara tertulis mengatakan penyelesaian tersebut menyatakan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh institusi ini, S&P Financial Services atau Standard & Poor’s Rating Services. Separuh dari jumlah yang dibayar S&P atau sekitar 687,5 juta dolar akan dibagikan kepada 19 negara bagian dan District of Columbia.
S&P juga mengatakan akan membayar 125 juta dolar dalam penyelesaian secara terpisah kepada California Public Employee’s Retirement System untuk menyelesaikan klaim-klaim terhadap perusahaan tersebut, terkait peringkat tiga produk investasi terstrukturnya. Penyelesaian itu tidak perlu mendapat persetujuan pengadilan.
Penyelesaian yang diumumkan hari Selasa itu terjadi setelah dilakukan perundingan selama beberapa bulan. Departemen Kehakiman mengajukan gugatan penipuan sipil terhadap S&P dua tahun lalu, dengan menuduh perusahaan itu gagal memperingatkan para investor bahwa pasar perumahan akan bangkrut tahun 2006 karena akan merugikan peringkat bisnisnya sendiri.
Departemen Kehakiman menuntut pembayaran ganti rugi bernilai lima milyar dolar dari S&P ketika menuntut perusahaan itu bulan Februari 2013. Pembayaran sekitar 1,38 milyar dolar untuk menyelesaikan kasus itu kurang dari pendapatan S&P, yang pada tahun 2013 mencapai 2,27 milyar dolar.
Tiga badan pemeringkat utama: S&P, Moody’s Investors Service dan Fitch Ratings telah dinilai bersalah membantu memicu krisis tahun 2008 dengan memberi peringkat baik bagi obligasi-obligasi hipotik beresiko tinggi. Peringkat baik itu memungkinkan bank menjual obligasi tersebut dengan harga trilyunan dolar. Beberapa investor – seperti dana pensiun – hanya diperbolehkan membeli obligasi yang memiliki peringkat kredit baik.