Bayi Anda sering menangis di malam hari? Barangkali Anda perlu memberinya makanan padat untuk membuatnya tidur nyenyak.
Paling tidak itulah gagasan sebuah tim riset di King’s College, London. Menurut mereka, memberi bayi makanan padat pada usia lebih dini setidaknya pada usia tiga bulan, bisa sedikit tapi secara signifikan memperbaiki waktu tidur bayi.
Hasil studi itu diterbitkan jurnal JAMA edisi terbaru Juli 2018. Singkatnya, bayi yang diberi makanan padat, setiap malamnya bisa tidur 16 hingga 17 menit lebih lama dibandingkan bayi yang hanya diberi air susu ibu (ASI). Ini berarti ekstra tidur selama dua jam pada setiap pekannya. Bayi yang diberi makanan padat juga tidak mudah terjaga di malam hari.
Hasil temuan ini mengejutkan. Sudah sejak lama memang ada pemahaman, makanan padat membuat bayi mudah tertidur. Namun, itu sering dianggap mitos. Baru kali ini, pemahaman itu mendapat bukti ilmiah.
Asosiasi dokter anak di Amerika dan asosiasi serupa di Inggris selama ini merekomendasikan, makanan sebaiknya diberikan pada bayi setelah usia enam bulan. Ini karena pertimbangan susu ibu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bayi.
Dr. Jennifer Shu, dokter anak tidak terlibat dalam studi itu. Ia tidak menganjurkan memberi bayi makanan padat terlalu dini. Ia mengatakan, “Asupan makanan padat direkomendasikan pada usia sekitar lima atau enam bulan. Anda dianjurkan untuk tidak memulainya sebelum itu. Ada keprihatinan, bila makanan padat diberikan terlalu dini, akan ada isu alergi di kemudian hari.”
Ia juga mengatakan, mencari solusi positif untuk mengatasi masalah tidur bayi seharusnya bukan lewat makanan padat.
Your browser doesn’t support HTML5
“Setelah bayi mencapai usia dan berat tertentu, terbangun di malam hari tidak ada hubungannya dengan makanan. Tapi lebih karena strategi. Yang Anda harus perhatikan adalah bagaimana bayi jatuh tertidur. Itu adalah kunci keberhasilan.”
Ia mengusulkan agar waktu tidur bayi dibuat sekonsisten dan para orangtua dianjurkan untuk menghindari sesuatu yang membuat pola tidur bayi terganggu, termasuk jangan membiarkan bayi jatuh tertidur pada saat yang belum waktunya.
Shu lebih jauh mengusulkan agar, masa ibu menyusui sebaiknya diperpanjang karena ASI banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat dan penting bagi kesehatan bayi. [ab/uh]