Studi: Penutupan terkait COVID-19 Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 17 Persen

Polusi udara di New Delhi berkurang drastis setelah pemberlakuan lockdown Covid-19 di India.

Sebuah studi ilmiah yang diterbitkan hari Selasa (19/5) menunjukkan berbagai pembatasan terkait COVID-19 yang diberlakukan oleh pemerintahan di seluruh dunia sejak Maret 2020 mendorong penurunan emisi gas rumah kaca secara global setiap hari sebanyak 17 persen pada awal April.

Akan tetapi para penulis studi itu, yang diterbitkan hari Selasa dalam jurnal ilmiah Nature Climate Change, mengatakan hal itu kemungkinan hanya akan bersifat sementara menjelang pembukaan ekonomi kembali.

Studi itu menjelaskan pada tahun-tahun menjelang pandemi virus corona, emisi karbon dioksida (CO2) meningkat sekitar satu persen per tahun dibandingkan dekade sebelumnya. Namun pengurangan mobilitas penduduk menyebabkan perubahan drastis dalam penggunaan energi, demikian juga emisi CO2.

Polusi udara di New Delhi berkurang drastis sebelum (tahun 2019 lalu) dan setelah pemberlakuan lockdown Covid-19 di India (April 2020).

Para peneliti menjelaskan, langkah-langkah pembatasan mendorong turunnya permintaan atas listrik dan kegiatansejumlah industri dan layanan jasa angkutan - yang bertanggung jawab atas 86 persen emisi CO2.

Meskipun ekonomi dunia kembali normal, studi tersebut memperkirakan total emisi tahun 2020 kemungkinan akan mengalami penurunan antara 4 hingga 7 persen dibanding tahun sebelumnya. Tingkat emisi akhir tahun 2020 tergantung pada berapa cepat, dan kesadaran penduduk di seluruh dunia untuk kembali melanjutkan kegiatan seperti biasanya.

BACA JUGA: 'Lockdown' Bantu Bersihkan Udara dan Sungai di India

Para peneliti menyatakan beberapa kebijakan pemerintah atas energi dan emisi setelah pandemi COVID-19 dapat mempengaruhi arah tingkat emisi CO2 global selama beberapa dekade ke depan. Harian Washington

Post melaporkan sejumlah pemimpin di Jerman dan Inggris mengamati perubahan positif tersebut dan berjanji untuk menerapkan kebijakan yang akan terus menurunkan emisi gas rumah kaca pasca-pandemi. [mg/ii]