Lapisan es yang meleleh di Greenland dan Antartika menyebabkan permukaan laut naik dengan laju yang lebih cepat dari perkiraan semula.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academies of Sciences hari Senin (12/2) mengatakan penelitian satelit baru menunjukkan bahwa permukaan laut dunia umumnya akan lebih tinggi setidaknya 65 sentimeter pada akhir abad ini dibandingkan dengan sekarang.
Laju tahunan kenaikan permukaan laut - sekitar tiga milimeter per tahun - mungkin akan lebih dari tiga kali lipat sampai 10 milimeter per tahun pada tahun 2100, kata laporan tersebut.
"Ini adalah masalah besar karena proyeksi kenaikan permukaan laut tersebut merupakan perkiraan konservatif dan kemungkinan akan lebih tinggi," kata pemimpin penelitian itu Steve Nerem dari University of Colorado.
Baca juga: Laju Mencairnya Kutub Utara Semakin Cepat
Kenaikan permukaan laut merupakan ukuran perubahan iklim yang lebih baik dari sekedar suhu, kata Anny Cazenave, direktur ilmu bumi di International Space Science Institute di Perancis, yang mengedit penelitian tersebut. Cazenave adalah salah seorang pelopor penelitian permukaan laut berbasis ruang angkasa.
Kenaikan permukaan laut 65 sentimeter (26 inci) akan menyebabkan masalah signifikan bagi kota-kota pesisir di seluruh dunia. Tingkat air yang ekstrem, seperti pasang dan gelombang tinggi akibat badai yang kuat, akan berdampak jauh lebih besar. [as]