Pemerintah Sudan dan Sudan Selatan sedang membahas beberapa masalah terkait minyak bumi dan perbatasan kedua negara.
Presiden Sudan Omar Al-Bashir dan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir mengadakan pertemuan di Addis Ababa, ibukota Ethiopia. Kedua presiden diperkirakan akan membahas dan menyelesaikan kesepakatan-kesepakatan tentang perbatasan dan keamanan, seperti kawasan Abyei.
Kesepakatan dalam bidang ekonomi. minyak bumi, dan perdagangan adalah yang paling siap untuk ditandatangani. Tetapi, kedua presiden pertama kali harus menyetujui masalah-masalah utama, ujar anggota delegasi Sudan, Duta Besar Badredin Abdalla.
“Ada beberapa isu yang masih mengganjal, terkait soal keamanan perbatasan dan mungkin juga soal hubungan Sudan Selatan dengan beberapa aspek dalam dua bidang, dan tentu saja kita akan membahas soal Abyei,” ujarnya.
Perundingan antar delegasi kedua negara dalam hal perbatasan berakhir hingga Sabtu malam. Sudan menerima peta Uni Afrika tentang kawasan demiliterisasi dalam kondisi-kondisi khusus.
Juru bicara delegasi Sudan Selatan Atif Keir mengatakan, perundingan akhir antar kedua presiden tidak akan mudah.
“Tentu saja kita menemui beberapa kesulitan dimana-mana. Beberapa isu masih belum berhasil dipecahkan oleh kedua delegasi,”paparnya.
Sudan Selatan berpisah dari Sudan pada tahun 2011, mengakhiri perang saudara panjang di antara warga Sudan. Sejak pemisahan itu, kedua negara bersengketa, memicu aksi kekerasan berdarah awal tahun ini.
Dewan Keamanan PBB akan memberi sanksi kepada Sudan dan Sudan Selatan jika mereka gagal mencapai kesepakatan.
Kesepakatan dalam bidang ekonomi. minyak bumi, dan perdagangan adalah yang paling siap untuk ditandatangani. Tetapi, kedua presiden pertama kali harus menyetujui masalah-masalah utama, ujar anggota delegasi Sudan, Duta Besar Badredin Abdalla.
“Ada beberapa isu yang masih mengganjal, terkait soal keamanan perbatasan dan mungkin juga soal hubungan Sudan Selatan dengan beberapa aspek dalam dua bidang, dan tentu saja kita akan membahas soal Abyei,” ujarnya.
Perundingan antar delegasi kedua negara dalam hal perbatasan berakhir hingga Sabtu malam. Sudan menerima peta Uni Afrika tentang kawasan demiliterisasi dalam kondisi-kondisi khusus.
Juru bicara delegasi Sudan Selatan Atif Keir mengatakan, perundingan akhir antar kedua presiden tidak akan mudah.
“Tentu saja kita menemui beberapa kesulitan dimana-mana. Beberapa isu masih belum berhasil dipecahkan oleh kedua delegasi,”paparnya.
Sudan Selatan berpisah dari Sudan pada tahun 2011, mengakhiri perang saudara panjang di antara warga Sudan. Sejak pemisahan itu, kedua negara bersengketa, memicu aksi kekerasan berdarah awal tahun ini.
Dewan Keamanan PBB akan memberi sanksi kepada Sudan dan Sudan Selatan jika mereka gagal mencapai kesepakatan.