Sudan Setujui Kesepakatan BBM dengan Sudan Selatan

Presiden Sudan Omar al-Bashir (kiri) dan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir (kanan) setelah menandatangani kesepakatan di Addis Ababa, Ethiopia (27/9).

Kesepakatan itu akan menetapkan sejumlah ongkos yang harus dibayar Sudan Selatan karena menggunakan jalur pipa minyak warga Sudan.
Parlemen Sudan telah memutuskan untuk menyetujui kesepakatan dengan Sudan Selatan dengan tujuan mengakhiri permusuhan dan memulai kembali ekspor minyak Sudan Selatan ke Utara.

Voting hari Rabu itu berlangsung sehari setelah parlemen Sudan Selatan juga menyetujui kesepakatan tersebut, yang ditandatangani oleh presiden kedua negara bulan lalu di Ethiopia.

Ketua Parlemen Sudan Ahmed Ibrahim Al-Taher mengatakan semua anggota parlemen setuju – kecuali dua orang yang menolak kesepakatan itu.

Kesepakatan itu akan menetapkan sejumlah ongkos yang harus dibayar Sudan Selatan karena menggunakan jalur pipa minyak warga Sudan, dan mendirikan zona perbatasan bebas militer sepanjang 10 kilometer dimana tentara kedua negara harus ditarik mundur dari zona itu.

Kesepakatan ini juga memberi Khartoum ganti rugi sebesar tiga milyar dollar bagi pemisahan diri Sudan Selatan.