Suhu dingin yang mencapai rekor akan meluas di wilayah Barat tengah dan Pantai Timur, Jumat (5/1), hanya sehari setelah badai melanda pesisir Atlantik dengan salju tebal, angin kencang dan banjir es.
Suhu angin yang sangat dingin di sekitar 25 kota utama di Amerika Serikat diperkirakan akan merosot hingga minus 40 derajat Celcius pada Jumat. Kondisi cuaca seperti ini bukan hanya tidak nyaman, tapi juga berbahaya.
Orang yang mencari suasana nyaman di Florida akan kecewa. Suhu akan mencapai 10 derajat celcius sampai akhir pekan di kota-kotayang biasanya beriklim sedang seperti Tampa dan Orlando.
Penduduk di Miami terkejut melihat hewan iguana jatuh dari pohon Kamis. Para ahli biologi mengatakan hewan melata itu tidak terbiasa dengan suhu rendah dan tertidur saat udara dingin. Para ahli memperingatkan orang agar jangan mengganggu hewan-hewan yang jatuh dari pohon itu, karena mereka tidak mati dan akan menggigit ketika mereka bangun.
Badai pesisir pada Kamis, yang disebut "topan bom" karena turunnya tekanan udara secara tiba-tiba,mengakibatkan badai di sepanjang Pantai Atlantik, dari Carolina sampai Kanada.
Jutaan orang diperingatkan mengenai badai salju dan keadaan darurat. Sekolah-sekolah dan kantor-kantor tutup, ribuan penerbangan dibatalkan, dan pekerja darurat bergegas menyelamatkan para pengendara yang terdampar. Puluhan ribu rumah tidak memiliki listrik.
Angin kencang mendorong air laut yang menjadi es ke jalan-jalan kota- kota pantai di Massachusetts dan Maine, termasuk gelombang pasang yang setinggi satu meter di sepanjang dermaga bersejarah di pusat Kota Boston.
Sedikitnya terdapat 14 orang telah meninggal karena cuaca ekstrem ini .
Tetapi petugas cuaca mengatakan suhu minggu depan akan kembali normal dan bahkan di atas titik beku di sebagian besar wilayah di bagian Timur Amerika. [sp/ii]