Kehidupan berangsur-angsur kembali normal di Sulawesi Tengah, hampir seminggu setelah hancur akibat gempa bumi dan tsunami besar yang sejauh ini menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Aliran listrik telah dipulihkan di beberapa bagian Palu, kota berpenduduk lebih dari 370.000 jiwa yang paling parah dihantam bencana alam itu. Toko-toko telah dibuka kembali, jaringan telepon utama kembali beroperasi, dan sejumlah kecil penerbangan komersial mulai masuk dan keluar dari bandara yang rusak di kota itu.
BACA JUGA: Pemprov Sulawesi Tengah Targetkan Listrik di Palu Pulih dalam 4 Hari MendatangSeiring dengan datangnya bantuan darurat yang perlahan mengalir ke daerah bencana, pihak berwenang mulai meningkatkan keamanan untuk menghentikan penjarahan secara sporadis oleh penduduk yang sangat membutuhkan makanan dan air bersih.
Jumlah korban resmi telah mencapai 1.424 pada hari Kamis (4/10) dan 70.000 lainnya mengungsi. [lt]