Pesawat nirawak (drone) udara dan laut Ukraina menyerang sasaran militer Rusia di semenanjung Krimea yang dianeksasi, setelah Moskow melaporkan serangan drone pada malam hari. Serangan Ukraina itu diungkap oleh sumber pertahanan di Kyiv kepada kantor berita AFP, Kamis (18/7).
Pasukan Ukraina baru-baru ini meningkatkan serangan drone dan rudal terhadap instalasi militer Rusia di semenanjung yang direbut oleh pasukan Rusia pada 2014.
Sumber itu mengatakan operasi yang dilakukan oleh angkatan laut dan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah merusak atau melumpuhkan sebuah pusat komando dan gudang amunisi di antara fasilitas lainnya di Danau Donuzlav di Krimea barat.
“Ini adalah satu lagi pengingat bagi musuh bahwa Krimea di Ukraina berubah menjadi jebakan bagi Rusia, di mana mereka akan dihancurkan secara sistematis,” kata sumber itu dalam komentar tertulisnya.
AFP tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen dan tidak ada tanggapan segera dari Moskow mengenai lokasi tertentu yang menurut Kyiv menjadi sasaran serangan.
Moskow sebelumnya mengatakan sistem pertahanannya telah menembak jatuh 33 drone udara Ukraina semalam di atas Krimea dan 10 drone angkatan laut yang sedang menuju semenanjung tersebut.
Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev mengatakan sebelumnya pada Kamis bahwa suara keras yang terdengar di Kota Krimea terkait dengan tentara Rusia yang melakukan pembalasan “terhadap upaya serangan oleh pesawat tak berawak di permukaan”.
Akhir bulan lalu, Moskow menuduh Ukraina melakukan serangan mematikan di Krimea menggunakan rudal buatan Amerika Serikat (AS). Menurut otoritas setempat yang dibentuk oleh Rusia, serangan itu menewaskan sedikitnya empat orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai lebih dari 150 orang.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, dua drone juga dinetralisasi semalam di wilayah Bryansk di Rusia barat.
“Tidak ada korban jiwa atau kerusakan,” kata Gubernur setempat Alexander Bogomaz melalui Telegram, Kamis.
Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap wilayah Rusia tahun ini, menargetkan kedua lokasi energi yang dikatakannya memasok tentara Rusia, serta kota-kota dan desa-desa di seberang perbatasan dan di Krimea. [ft/es]