Tentara Suriah, Hizbullah Konsolidasi Kemenangan di Homs

Pasukan Suriah pendukung Presiden Bashar al-Assad melakukan patroli di distrik Khaldia, Homs (27/7).

Pasukan pemerintah Suriah yang didukung Hizbullah dari Lebanon dilaporkan mengkonsolidasikan pengawasan mereka atas distrik penting di kota strategis Homs.
Televisi pemerintah hari Minggu (28/7) menyiarkan langsung dari Khaldiyeh, kawasan utara yang dilanda perang di Homs dan mengatakan tentara kini menguasai sebagian besar kawasan itu. Tayangan video menunjukkan kehancuran, termasuk puing-puing di jalan-jalan dan mayat yang dilaporkan adalah pemberontak.

Pengawas HAM Suriah yang berbasis di Inggris juga melaporkan bahwa "tentara dan Hizbullah menguasai sebagian besar Khaldiyeh setelah mendapat kemenangan dalam 24 jam terakhir."

Koalisi oposisi Suriah Nasional (SNC) menyangkal laporan kemenangan militer itu di Khaldiyeh sebagai "kemenangan fiktif," menuduh pemerintah mengebom secara ekstensif kawasan itu. SNC mengatakan apa yang disebutnya "penarikan taktis" oleh pemberontak Tentara Pembebasan Suriah "tidak menunjukkan kemampuan Presiden Bashar al-Assad mempertahankan pengawasan atas wilayah itu."

Pada hari Sabtu, pasukan pro-pemerintah merebut Masjid kuno Khalid Ibn al-Walid di Khaldiyeh, yang k telah dikendalikan pemberontak selama lebih dari setahun.

Masjid ini merupakan pusat pemberontakan anti-pemerintah yang penting dan telah menjadi tempat untuk melancarkan demonstrasi-demonstrasi anti-pemerintah.