Israel menembakkan beberapa misil permukaan-ke-permukaan ke sejumlah posisi militer Suriah di selatan negara itu, Rabu pagi (23/2), kata stasiun televisi pemerintah Suriah.
Mengutip seorang pejabat militer Suriah yang tidak disebutkan namanya, stasiun televisi itu mengatakan bahwa misil-misil itu ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, dan menghantam daerah-daerah di sekitar Kota Quneitra yang berada di dekatnya.
Stasiun televisi itu menambahkan bahwa serangan yang terjadi tak lama setelah tengah malam tersebut menyebabkan kerusakan material tetapi tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Israel Serang Berbagai Sasaran di Dekat Ibu Kota SuriahSerangan itu terjadi hampir sepekan setelah media pemerintah Suriah melaporkan serangan misil serupa Israel terhadap sebuah kawasan di sebelah selatan ibu kota Damaskus yang juga tidak menimbulkan korban jiwa.
Israel tidak mengomentari serangan itu. Negara tersebut telah melancarkan ratusan serangan terhadap sasaran-sasaran di kawasan-kawasan Suriah yang dikendalikan pemerintah selama satu dekade terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Meski demikian, Israel pernah mengakui bahwa mereka menarget pangkalan-pangkalan milisi sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang berperang mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan kemudian mencaplok daerah itu. Sebagian besar dunia tidak mengakui pencaplokan itu, meskipun pemerintahan Trump menyatakan bahwa wilayah itu sebagai bagian dari Israel. [ab/uh]