Suriah Yakin Militernya akan Menang

Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al Moallem berbicara di Damaskus, Suriah (foto: dok).

Diplomat tinggi Suriah di PBB hari Sabtu (24/9) mengatakan yakin kemenangan militernya jauh lebih besar sekarang karena tentara – dengan dukungan Rusia, Iran dan pejuang Hizbullah-Lebanon ‘’membuat langkah besar dalam perang melawan teroris’’.

Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al Moallem mengatakan Suriah kini semakin bertekad untuk memberantas ‘’teroris’’ dari negaranya. Pemerintah Suriah menyebut semua yang bertempur untuk menggulingkan Presiden Bashar Al Assad sebagai “teroris’’, termasuk kelompok-kelompok oposisi yang didukung Barat.

Al Moallem menuduh ‘’kelompok oposisi bersenjata moderat’’ yang telah melakukan kejahatan dan pembantaian terhadap warga Suriah ‘’tidak lebih biadab’’ dibanding kelompok ekstremis ISIS dan Al Qaida.

Sebaliknya Amerika dan negara-negara Barat lain telah menuduh pemerintah Suriah membunuh rakyatnya tanpa pandang bulu, menjatuhkan bom-bom yang dipenuhi gas klorin sebagai senjata kimia, menyiksa dan membunuh lawan-lawan politiknya.

Pejabat Suriah itu menyampaikan pidato di sidang tahunan Majelis Umum PBB setelah menteri luar negeri Amerika dan Rusia gagal menerapkan gencatan senjata, yang awalnya diberlakukan 12 September lalu tetapi dilanggar seminggu kemudian dengan serangan yang dilakukan kedua pihak. Gencatan senjata itu sedianya ditujukan untuk mengirim bantuan kemanusiaan dan memulihkan kembali perundingan antara pemerintah dan kelompok oposisi. [em]