Survei: Banyak Warga AS Percaya Obama adalah Presiden Terburuk

Hasil survei menunjukkan 33 persen responden menempatkan Obama di tempat terbawah dalam daftar 12 presiden sejak PD II (foto: dok).

Jajak pendapat independen Universitas Quinnipiac itu dilakukan bulan lalu terhadap lebih dari 1.400 warga Amerika yang memiliki hak pilih.

Jajak pendapat baru terhadap pemilih Amerika menunjukkan banyak orang Amerika percaya Presiden Barack Obama adalah presiden terburuk Amerika sejak Perang Dunia II.

Jajak pendapat independen Universitas Quinnipiac itu dilakukan bulan lalu terhadap lebih dari 1.400 warga Amerika yang memiliki hak pilih. Hasil survei menunjukkan 33 persen responden menempatkan Obama di tempat terbawah dalam daftar 12 presiden yang menjabat sejak tahun 1945. Sedangkan 28 persen responden menempatkan pendahulu Obama, George W. Bush, di posisi itu.

Ronald Reagan, presiden Amerika sepanjang tahun 1980-an, dipilih 35 persen responden sebagai presiden Amerika terbaik sejak Perang Dunia II. Posisinya diikuti Presiden Bill Clinton, yang menjabat tahun 1990-an, dan dipilih 18 persen responden.

Beragam survey baru-baru ini menunjukkan dukungan yang lemah terhadap Obama, yang terpilih kembali dengan mudah untuk masa jabatan kedua tahun 2012 dengan mengalahkan kandidat Partai Republik Mitt Romney, tetapi sejak itu menghadapi sejumlah kemunduran dalam kebijakan dalam dan luar negeri.

Survei Quinnipiac itu menunjukkan, pemilih kini berpendapat -- dalam margin 45 hingga 38 persen -- Amerika akan lebih baik jika Romney yang memenangi pemilu.

Dalam survei itu, Obama mendapat nilai negatif untuk penanganan ekonomi, kebijakan luar negeri, layanan kesehatan dan terorisme. Nilai positif hanya diberikan kepada Obama dalam penanganan isu-isu lingkungan.