Survei: Virus Corona Picu Penolakan Terhadap Perdagangan Satwa Liar

Sejumlah binatang yang dijual di pasar hewan Wuhan, China, 24 Januari 2020. (Foto: AFP)

Jajak pendapat terbaru oleh World Wildlife Fund (WWF) atau Dana Satwa liar Dunia menunjukkan sembilan dari 10 orang di Asia Tenggara menginginkan perdagangan satwa liar diakhiri.

Hasil survei itu mencermikan konsensus bahwa wabah virus corona ditularkan dari binatang kepada manusia.

WWF mengatakan 93 persen responden yang ditanyai di kawasan itu minta supaya pemerintah masing-masing negara menutup pasar-pasar gelap yang memperdagangkan satwa liar. WWF mengatakan pasar-pasar itu adalah ancaman terbesar kedua bagi keragaman hayati global setelah perusakan habitat atau lingkungan.

Walaupun wabah Covid-19 diyakini berasal dari sebuah pasar daging di China, banyak negara di Asia Tenggara terlibat dalam perdagangan satwa liar yang masuk ke China. Sejumlah pemerintah di Asia Tenggara telah mulai mermberlakukan peraturan baru untuk menumpas perdagangan gelap itu. [ii/ft]