Sutradara Iran Asghar Farhadi, pada Selasa (20/12), mendesak pemerintah Iran untuk membebaskan aktris Taraneh Alidoosti, yang telah membintangi empat filmnya.
Media resmi Iran mengatakan Alidoosti, yang berusia 38 tahun, ditangkap pada Sabtu (17/12) lalu setelah membuat serangkaian pesan di media sosial yang mendukung demonstrasi massal yang dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan Kurdi-Iran berusia 22 tahun yang tewas dalam tahanan polisi tiga hari setelah ditangkap polisi moral karena tidak mengenakan jilbab secara benar.
Dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya, Alidoosti juga melepas jilbabnya dan mengutuk eksekusi yang dilakukan terhadap para aktivis.
Farhadi, yang menyutradarai Alidoosti dalam film “The Salesman” yang meraih penghargaan Oscar, mengatakan ia mendukung aktris terkenal yang menurutnya dipenjara hanya karena “menyampaikan dukungan sah” dari sesama warga Iran.
Alidoosti adalah salah seorang tokoh paling terkenal yang ditangkap dalam tindakan keras pihak otoritas Iran untuk mengendalikan meluasnya demonstrasi. Pihak berwenang juga telah menangkap sejumlah pengacara, tokoh budaya, wartawan dan juru kampanye.
“Ia dipenjara karena mendukung rekan senegaranya secara sah dan menentang hukuman tidak adil yang dikeluarkan,” ujar Farhadi di akun Instagram.
“Jika menunjukkan dukungan seperti ini dinilai sebagai kejahatan, maka puluhan juta orang di negeri ini adalah penjahat," tambahnya.
Republik Islam Iran telah diguncang demonstrasi besar sejak kematian Mahsa Amini pada 16 September lalu. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada November lalu mengatakan sedikitnya 14.000 orang telah ditangkap sejak kerusuhan melanda negara itu.
Amerika Serikat, pada Selasa (20/12), mengutuk penangkapan Alidoosti sebagai “bagian dari upaya rezim untuk menyebarluaskan ketakutan dan menekan protes yang berjalan damai itu.”
BACA JUGA: Pemantau HAM: Lebih dari 500 Orang Tewas Sejak Protes di Iran Dimulai“Kami menyerukan pihak berwenang Iran untuk menghentikan penahanan sewenang-wenang dan berhenti menolak kebebasan fundamental rakyat Iran, termasuk kebebasan berekspresi dan kebebasan berkumpul secara damai,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
“Kami akan melihat bagaimana upaya rezim Iran memperlakukan Alidoosti dan semua orang yang telah ditahan secara sewenang-wenang.”
Tokoh-tokoh perfilman Iran berada di bawah tekanan bahkan sebelum dimulainya gerakan demonstrasi. Sutradara pemenang penghargaan Mohammad Rasoulof dan Jafar Panahi, yang ditangkap awal tahun ini, hingga kini masih dipenjara.
“Saya mendukung Taraneh dan menuntut pembebasannya, bersama rekan-rekan saya yang lain – Jafar Panahi dan Mohammad Rasoulof, dan lainnya,” tegas Farhadi. [em/rs]