Pemimpin demokrasi Burma Aung San Suu Kyi memperingatkan kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pemilihan anggota parlemen bulan depan, mengatakan bahwa daftar pemilih pemerintah untuk pemilu sela itu tampaknya termasuk "banyak yang sudah meninggal."
Peraih hadiah Nobel yang partainya - Partai Liga Nasional (NLD) – berusaha memperoleh kursi legislatif dalam pemilu tanggal 1 April itu berkomentar demikian hari Kamis di luar kota Rangoon.
Aung San Suu Kyi berbicara demikian setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Kanada John Baird, yang negaranya telah bergabung dengan negara-negara Barat lain dalam memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Burma dan para mantan penguasa militernya.
Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi juga mengeluh mengenai larangan pada tempat kampanye, termasuk larangan pemerintah baru-baru ini terhadap penggunaan stadion sepak bola untuk rapat umum partai itu.