Tabrakan Pasukan AS dan Rusia di Suriah, Sejumlah Tentara AS Cedera 

Seorang tentara AS di sebuah tank baja di Manbij, utara Suriah, 4 April 2018. (Foto: AP)

Kantor berita Reuters melaporkan, mengutip dua pejabat AS, Rabu (16/8), sejumlah tentara Amerika Serikat (AS) cedera dalam sebuah insiden dengan pasukan Rusia di Suriah.

Sementara kontak antara pasukan Amerika dan Rusia kerap terjadi, insiden tersebut menggarisbawahi risiko dari ke dua negara beroperasi berdekatan di Suriah utara, serta potensi eskalasi ketegangan.

Salah satu pejabat itu, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, cedera yang diderita adalah akibat tabrakan dan bukan baku tembak.

Pejabat lainnya mengatakan, insiden ini terjadi pada pekan ini di Suriah Suriah timur laut. Para tentara mengalami cedera ringan.

Pentagon dan Komando Sentral AS yang mengawasi pasukan AS di kawasan itu, tidak memberikan komentar. Pihak militer AS mengatakan, Ketua dari Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, telah berbicara dengan rekan setaranya dari Rusia, Rabu (26/8), tetapi tidak ada rincian tentang apa yang dibahas.

Militer AS biasanya tidak mengomentari cedera, tetapi bulan lalu, seorang anggota pasukan terjun payung AS tewas ketika kendaraannya terguling dalam sebuah kecelakaan di Suriah timur.

Video di media sosial memperlihatkan kendaraan-kendaraan militer Rusia, yang didukung oleh sepasang helikopter, dikendarai sangat dekat ke kendaraan lapis baja AS. Asal usul video itu tidak jelas.

Sebelumnya tahun ini, sebuah video lainnya memperlihatkan interaksi yang dekat antara pasukan-pasukan itu di sebuah jalan di Suriah.

Sekitar 500 pasukan AS masih ada di Suriah utara setelah terjadi pengurangan tajam pasukan AS. Mereka awalnya dikerahkan ke sana untuk mengusir ISIS dari basis mereka di negara itu.

Beberapa daerah itu juga memiliki sumber minyak, dan ini merupakan alasan yang dikutip Presiden Donald Trump untuk mempertahankan pasukan AS yang bermitra dengan sekutu Kurdi di kawasan itu. [jm/pp]