Taiwan Bangun Industri Pertahanan yang Lebih Kuat

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (tengah) mendorong kebijakan industri pertahanan bela diri,

Taiwan telah mulai membangun sendiri industri pertahanannya 50-tahun yang lalu karena para pemimpinnya tidak tahu berapa banyak senjata yang bisa mereka peroleh dari luar negeri.

Taiwan berusaha membangun pertahanan yang kuat untuk mencegah serbuan China, yang merupakan salah satu kekuatan militer terbesar di dunia.

Industri pertahanan itu terus tumbuh sesuai sasaran yang ditetapkan oleh partai yang berkuasa tahun 2014 dan menyumbang pada ekonomi yang sudah lama bergantung pada industri teknologi.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Presiden Tsai Ing-wen telah mendorong kebijakan industri pertahanan bela diri,” kata Michael Tsai, ketua Lembaga Pertahanan dan Studi Strategis Taiwan.

Komite pertahanan Taiwan mengatakan tahun 2014 bahwa pengeluaran bagi industri pertahanan dan produksi senjata harus mencapai sedikitnya 60 persen dari seluruh anggaran belanja militer menjelang tahun 2020.

Partai yang berkuasa di Taiwan itu mengatakan setahun kemudian bahwa industri pertahanannya akan menghasilkan sedikitnya 8,1 milyar dollar dan menciptakan 8,000 lapangan kerja baru.

Kata juru bicara kementerian pertahanan hari Senin, Taiwan telah membangun sebuah prototip pesawat latih jet bulan lalu dan mulai membangun kapal selamnya yang pertama bulan Mei. (ii/jm)